35. Persetujuan

1514 Kata

"Mom!" "Kenapa kau terlihat tidak suka begitu Mommy datang. Padahal Mommy ini khawatir padamu, Mark!" Mark menggaruk pelipisnya. Marry tahu saja jika dia tidak menginginkan sang Mommy datang. Terlebih di apartemen ini ada Marsha. Bisa dipastikan jika sang Mommy tak akan menyukainya. Karena Mark diam dan hanya berdiri di ambang pintu menghalangi jalan membuat Marry yang berdecak seraya berkata ketus, "Kau tak meminta pada Mommy untuk masuk ke dalam?" Mark meringis merutuki kebodohannya. Menggeser tubuh besarnya agar Marry memiliki akses untuk dapat memasuki apartemennya. Lagipula tidak etis juga jika membiarkan Mommy-nya itu hanya berdiri di depan pintu. Masa bodoh lah jika nantinya Marry marah karena mendapati keberadaan Marsha di tempat tinggalnya ini. Marry sempat memperhatikan kond

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN