Gagasan Amri

2999 Kata

"Kalo ada masalah, jujur aja, Gha. Kalo gak bilang justru akan jadi fatal," omel Ferril yang tentu saja setengah memarahi. Agha menarik nafas. Ia mengangguk. Biasanya Ferril lebih marah dari ini. Tapi karena saat mereka kembali ke basecamp dan mendapati Agha pulas, ia berpikir mungkin Agha lelah dengan permasalahan di kampus. Entah urusan apa, tapi kalau isnting Ferril sih tak jauh-jauh dari perempuan. Ya gak sih? Hahaha. Usai Subuh, Agha dan yang lain kembali ke rumah. Agha sudah puas beristirahat di basecamp. Jadi ia agak segar ketika berangkat ke kampus. Tapi tidak ke Salemba, ia ke kampus UI Depok. Kurang dari setengah jam juga sudah sampai. Jadwal kuliahnya hari ini kan siang hari. Jadi ia bisa mampir sebentar. Semalam kan ada revisi proker dari Masayu. Karena memang ada tambahan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN