Hampir Menjadi Salah Paham

1806 Kata

Yudit berhasil membuat musuhnya itu tidak jadi menembak temannya. Namun musuhnya ini tetap tidak menyerah dan berusaha membalikkan tubuhnya untuk mengarahkan senjata api yang dipegangnya pada Yudit. “Nggak usah ikut campur!”  Tapi Yudit jelas mengetahui pergerakan itu dan sudah memprediksinya, jadi sebelum terjadi dia sudah menekan kakinya dengan keras pada punggung musuhnya hingga benar-benar menyatu dengan tanah. “ARGHH!” Musuhnya ini benar-benar menjerit kesakitan karena Yudit menekan bagian tengah punggungnya. Lalu Yudit mennunduk dan mengambil senjata api yang ada di tangan musuhnya ini dan membongkar isinya agar tidak di rakit lagi. Setelahnya dia menarik musuhnya ini untuk berdiri. Musuh Yudit ini masih meronta dan mencoba melawan kembali meski tenaganya sudah hampir habis. Yu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN