Danita merasa bosan dan mengantuk ketika mendampingi manajernya untuk mengikuti sebuah seminar yag dilakukan oleh pemerintah setempat. Karena semalam dia tidak bisa tidur, akibatnya saat ini untuk membuka mata saja rasanya berat sekali. “Saya mau ke toilet sebentar, Pak,” pamit Danita pada manajernya. Dia berpamitan akan ke toilet tapi justru keluar dari ruangan karena Yudit tiba-tiba mengiriminya pesan untuk menemui pria itu di luar. Anehnya lagi Yudit menyuruhnya untuk membawa serta tas miliknya. “Yudit,” Danita memanggil seorang laki-laki yang berdiri membelakanginya. Yudit melepaskan jas warna abu yang dipilihkan Danita tadi pagi dan menyisakan kemeja warna putih yang lengannya sudah tergulung. Pria itu membalikkan tubuhnya lalu berjalan menuju Danita. “Kenapa nyari aku?” tanya Da