Sepeninggal Meredith, Vaskha masih diam, berusaha menenangkan otot-otot wajahnya yanv menegang. Dia tahu persis bagaimana respon yang akan diberikan Meredith terkait keadaan Letta. Namun dia tidak butuh masukan apa pun kali ini. Yang terpenting adalah semua rencananya berjalan lancar. Setelah tenang, pemuda itu mengalihkan pandangan dari pintu yang telah ditutup Meredith barusan. Menyadari bahwa tatapan penasaran Violetta tertuju padanya, senyum Vaskha merekah. Dia tidak ingin gadis itu curiga. "Bagaimana, masih sakit?" ujar Vaskha sembari membantu Violetta duduk kembali. Letta menggeleng. "Mau bubur lagi?" tanya Vaskha. Gadis itu menggeleng lagi. "Ada apa dengan Meredith? Anda juga terlihat kesal." Vaskha menyentuh rambut Letta yang menutupi wajahnya. "Tidak apa-apa, kami hanya lela