Katanya, Cinta Sesungguhnya Memang Teras Hangat

2276 Kata

 "Jauh nggak, Gal?" "Nggak terlalu kok. Pake jaketnya." Aku mengangguk cepat, buru-buru menuruti perintahnya. Jangan main-main deh malam ini sama Gala, aku agak kasihan. Cowok polos ini kalau lama-lama aku kerjain, bisa mati beku dia. Entah perasaanku aja, atau memang cowok bernama lengkap Janggala Bratadikara ini juga terlihat lebih pendiam. Kemarin-kemarin aku bilang dia jadi dingin, maka sekarang dia  menyedihkan. Dan, kalau sampai nanti---oh man, mengapa aku baru sadar kalau Bengkulu beneran bisa mengubah Gala. Lihat, yang biasanya nggak ngotak kalau ngomong, sekarang terlihat menjadi manusia sungguhan. Duduk di atas motor---bukannya mobil kesayangan, mengenakan jaket, helm, lalu menyalakan mesin. "Naik." "Oh okay."  Sigap, aku mempercayakan keselamatanku padanya. Sebetulnya a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN