Chapter 20 - Kalung

1750 Kata

Serena di kejutkan dengan suara ketukan pintu, dia membuka mata lalu meraih ponsel dan melihat jam. Serena menyalakan lampu meja agar penglihatannya lebih jelas, dia ternyata mendapat panggilan cukup banyak dari Agam. Serena keluar dari selimut dan turun dari tempat tidur. Dia memakai jubah tidur tipis lalu keluar dari kamar. Serena menyalakan lampu tengah dan berjalan dengan mata menyipit. Dia membawa ponselnya keluar dan ponselnya bergetar ketika Agam kembali menghubunginya. Serena mengintip di jendela dan melihat jika yang berdiri di depan pintu adalah pria itu. Serena memutar kunci lalu membuka pintu, “Masuklah.” Agam menahan lengannya ketika kembali melangkah ke dalam. Tubuhnya kembali di tarik keluar, “Aku akan pergi.” Kesaran Serena langsung pulih seketika, dia melebarkan mata

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN