94 - Change

1136 Kata

Dua bulan kemudian, Yoshiki sibuk dengan rapatnya siang itu. Ia sedang memimpin sebuah presentasi penting di depan para pemegang saham.             Tiba-tiba, dari jendela ruang rapat ia melihat sesuatu berwarna merah yang menarik perhatiannya.             Mika melambai padanya dari jendela sambil menggoyangkan sebuah kotak bekal. Ia tersenyum ke arahnya hingga konsentrasi Yoshiki sedikit teralihkan.             Yoshiki tersenyum kecil membalas kebiasaan baru istrinya itu. Sudah sebulan lebih Mika sering mengantarkan bekal makan siang untuk Yoshiki walaupun sudah berkali-kali Yoshiki memberitahunya untuk tidak perlu melakukan hal itu karena ia tetap pulang untuk makan siang.             Namun, Mika tahu Yoshiki dalam proyek besar karena ia sering terburu-buru saat pulang makan siang. Y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN