95 - Hurt

1011 Kata

            Saat malam menjelang, Yoshiki kembali asyik bermain dengan Micchan. Mika berjalan menghampirinya.             “Yoshiki, pergilah mandi... biar aku yang menjaga Micchan. Apalagi Micchan sepertinya sudah mengantuk.” kata Mika lembut.             Yoshiki tidak berkata apa-apa melainkan ia menyerahkan Micchan pada Mika lalu bergegas ke atas.             Saat di kamar mandi, Yoshiki mulai berpikir, jika aku membagi kasih sayangku dengan tidak seimbang, maka Mika bisa saja cemburu pada Micchan dan pasti bisa terjadi sesuatu yang buruk pada Micchan !!!             Dengan pemikiran itu, Yoshiki mempercepat mandinya dan bergegas ke kamar Micchan. Namun, yang dilihatnya adalah Mika sedang menggendong Micchan sambil tersenyum menidurkannya. Mika bersenandung pelan hingga membuat putri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN