“Papah? Kenapa Papah ada di sini?”
Mengabaikan pertanyaan Abian, mata Brahma justru tertuju pada perut Rhea yang terlihat sedikit menonjol. Berbagai kecurigaan pun muncul dalam otak Brahma.
Meski begitu, ia tidak mau sembarang menuduh dan memilih mempertanyakan. "Apa yang kamu lakukan di sini, Abian?"
Sorot matanya tetap tertuju pada Rhea meski pertanyaan itu untuk Abian. Sementara Rhea langsung salah tingkah karena menyadari tatapan Brahma yang terus tertuju pada perutnya. Ia bahkan berusaha menarik ujung kaosnya untuk menutupi perutnya.
“Aku … aku … hanya ingin beli stroller di sini, Pah. Untuk hadiah,” jawabnya ragu yang mencoba mencari alasan. Abian bahkan terkesan memalingkan wajah saat menjelaskan dan semakin menambah rasa curiga dari Brahma.
“Hadiah? Untuk siapa memangnya?” tan
