Bab 15. Ingin Dibutuhkan Kamu

1175 Kata

Rhea membiarkan kakaknya pergi begitu saja meski sebenarnya ia sangat ingin mengejarnya. “Kak,” panggilnya lirih yang jelas tidak akan terdengar oleh Ratu yang telah menjauh. Matanya bahkan telah berkaca-kaca menahan air mata yang hampir keluar. Di satu sisi, Rhea merasa rindu dengan kakak dan kedua orang tuanya. Hanya saja, jika teringat bagaiamana selama ini keluarganya memperlakukan, ia merasa harus melupakan semua perasaan itu. Ia buru-buru mengusap sudut matanya sebelum air mata itu terjatuh. “Enggak perlu kamu hiarukan,” ucap Abian yang menyadari tatapan Rhea kepada kakaknya yang telah menjauh. “Apa yang kamu pikirkan?” Rhea sempat terdiam sesaat sebelum menanyakan hal yang membuatnya sangat penasaran. “Apa benar, Kak Ratu hanya mengincar harta dari pria yang telah dikencaninya?”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN