Methalia langsung sadar dan menatap lelaki di depannya dengan tajam. Dia memang sangat tampan dan super hot. Namun, perkataannya sungguh membuat gadis itu geram. Percuma tampan. Tapi, etika nol. Gadis itu maju selangkah dan menyentuh d**a lelaki itu. Dengan senang hati, dia menyambut tangan Methalia. "Kau membuatku b*******h, Sayang." "Kau membuatku-," ucap Methalia sambil tersenyum. "Muak…!" teriaknya. Bug Gadis itu memukul perut lelaki itu dengan sangat keras, sampai tersungkur di lantai. Semua orang langsung berdatangan dan menonton kejadian itu. "Huh, tersalurkan sudah rasa amarahku," ucap Methalia tanpa sadar. "Dengar, Bung. Jika kau berkata demikian, kau akan aku buat babak belur," Imbuhnya sambil meninggalkan lelaki itu sendirian. Lelaki itu langsung berdiri dan menatap