Bab 22 Rasa yang menarik

1014 Kata

Qiran hanya mendengus di tempatnya saat ia tahu minuman yang baru saja dibuatnya itu dibawa pergi oleh orang tersebut. Namun yang pasti ia tahu jika minumannya itu sudah yang terbaik yang bisa ia buat. "Akh...aku nggak tahu, apakah nanti bos akan menyukainya atau malah tidak mau meminumnya." Ucap Qiran dalam dengusannya. Namun ia saat itu belum menyadari jika masih ada satu orang karyawan yang ada disana dan masih asyik menikmati kopinya. "Anak baru ya?" tanya perempuan yang masih menikmati sisa-sisa kopi yang ada di gelas yang tengah di peganginya. "Akh...iya mbak...saya petugas kebersihan yang baru disini, namun masih mulai besok saya masuk kerjanya." Ucap Qiran yang menjabarkan disana. "Wah...sayang sekali ya, kamu itu sangat cantik loh, natural begni saja sudah cantik, apa lagi nan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN