28. HAL PENTING UNTUK KAIRO

1841 Kata

Begitu sampai, Kai langsung masuk ke rumah dengan wajah emosi. Mbok Rum yang berpapasan di ruang tengah, sampai heran melihat Kai yang tidak membalas sapaannya. Padahal, sudah lama sekali Mbok Rum tidak melihat raut wajah Kai yang tegang, tapi kali ini sampai membuat Mbok Rum heran dan penasaran. “Mas Kai kenapa, ya? Tumben sekali wajahnya begitu, beda dari biasanya.” Gumam Mbok Rum. “Terus kok tumben pulang jam segini? Bukannya ada jadwal sampai sore, ya? Ah tau deh, kok aku jadi kepo begini. Pasti ketularan Mbak Xella, nih.” Pak Sapto yang baru kembali setelah membantu Xella membawa Zoe ke dalam kamar, berpapasan dengan Kai di tangga. Ia juga menerima perlakuan yang sama yaitu diabaikan oleh Kai. Padahal ia menyapa seperti biasa, tapi kali ini justru tidak mendapat tanggapan. Pak Sapto

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN