“Maaf Kai, tapi memang begitu kenyataannya.” Seketika kepala pria itu tertunduk. Tubuhnya jatuh ke belakang, seperti merasakan sebuah beban yang teramat sangat berat. “Xella, tentu kamu tau apa yang barusan kamu bilang ke saya, adalah hal yang sangat krusial. Apa kamu bisa cerita, dari mana kamu tau soal Evan adalah ayah biologis dari Zoe?” Xella mengangguk pelan dengan tatapan mata tidak lepas dari Kai. “Kai, saya bilang ini ke kamu, karna saya sudah bertemu langsung dengan Nania. Dari dia saya mendengar semua ceritanya sampai alasan kenapa dia membawa Zoe kapada kamu, bukan kepada Evan.” Kai menghela napas pelan, tangannya memijat pelipisnya yang mulai berdenyut sakit. “Tolong ceritakan semuanya.” Pelan-pelan, Xella mulai menceritakan semua yang ia tahu. Mulai dari menemukan alamat p