Cerai

1249 Kata

Sebelumnya... Axel sudah menyiapkan semua kejutan untuk istrinya. Tiba-tiba saja bel rumahnya berbunyi. Axel mengira itu adalah Samara. Dia langsung membukanya dan melihat Nayla menangis sesenggukan. "Papa!! " Nayla langsung memeluknya dengan erat. Axel bingung kenapa Nayla tiba-tiba datang sambil menangis seperti ini. "Ada apa Nayla? kenapa kamu menangis? " tanya Axel sambil berusaha melepaskan pelukannya agar Nayla sedikit menjauh darinya. "Maafkan aku pa hiks hiks aku tidak bermaksud memeluk papa seperti tadi. Aku hanya bingung harus bicara dengan siapa lagi. Orang tuaku sibuk dan hanya papa yang bisa aku ajak bicara" ucap Nayla sambil menghapus air matanya. "Apa yang terjadi? apa ini soal Erick? " tanya Axel lagi. Nayla hanya mengangguk seraya kembali meneteskan air matanya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN