Bab 46

1769 Kata

Mamanya Dewi masuk ke dalam almari itu, lalu menyibakkan baju yang menghalangi jalannya. Kemudian perlahan membuka pintu yang di maksud oleh Yoselin. Gelap dan pengap yang pertama kali mereka semua rasakan. "Nggak ada senter kah?" tanya mamanya Dewi. "Aku bawa ponsel kok, Tante. Ini pakai aja, kan ada senternya," jawab Dinar. "Saya juga bawa, kok," sahut Dandi. Mereka semua lupa, jika saat ini berada di bawah alam sadar dan semua barang di dunia nyata tak akan berfungsi di sini. Dinar membuka tasnya saja merasa kesusahan. "Kok nggak bisa, ya?" gumamnya. "Apa kalian lupa berada di mana? Ikuti saja aku, kalian nggak bakalan jatuh atau bagaimana. Tenang aja, yag penting aku ingin kalian tahu letaknya dan jika kalian sadar cepat cari," pinta Yoselin. Semua hanya mengiyakan perkataan Yos

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN