Dinar menarik tangan Keyra, dia melangkahkan dengan cepat berharap sampai ke mushola dengan segera. "Kenapa?" tanya Dandi yang melihat Keyra dan Dinar tergesa-gesa. "Itu ...." Saat Keyra hendak memberitahukan ke Dandi, tapi Dinar dengan cepat membekap mulut keponakannya. Dia tak menginginkan jika Dandi mengetahui apa yang baru saja di alaminya. "I-itu, Keyra bangunnya kesiangan. Maaf, ya. Aku tunggu di luar saja, soalnya sudah sholat duluan di penginapan," ujar Dinar. Dia akan merasa aman di rumah ibadah ini. Dinar tak pernah belajar dari kejadian terdahulu perihal gangguan di tempat sholat. Saat mereka melakukan ibadah sholat di dalam mushola, saat itu Dinar mengusir kebosanannya dengan memainkan ponsel yang saat ini berada dalam genggamannya . "Boleh saya temani?" tanya seorang per