Kami; aku, Oliver, Baron Sandro, dan Mia; sedang bersantai bersama di ruang keluarga. Dante memilih menghabiskan sore dengan cara membaca di perpustakaan, tentu saja ditemani Jeruk. Kucing gembul yang satu itu selalu mengekori Dante ke mana pun. Tidak peduli perhatian Oliver, yang masih “ngotot” membujuk dengan makanan. Bahkan sekarang Jeruk secara resmi mengenakan kalung merah, tanpa pita, dan hanya berhias satu liontin berbentuk koin perak yang bertuliskan satu nama agung: Jeruk. “Camila berkawan BAIK dengan Duke Ornella!” Mia mulai, seperti biasa, menyalakan topik pembicaraan. Dia duduk di samping Baron Sandro, tangan sibuk merajut syal kuning. “Sekarang keluarga kita harus siap menjadi bahan gunjingan.” Sejenak dia meletakkan rajutan di pangkuan, perlahan menyeka kening dengan punggun