PART. 8 PERGI

1090 Kata

Riana membuka mata perlahan, saat wajahnya basah oleh air. Ia mendongakan wajah, air jatuh dari atap dapurnya yang bocor. Riana berusaha bangkit dari berbaring, ia mencoba mengingat apa yang sudah terjadi, sehingga tubuhnya menggeletak di lantai dapur, tanpa busana. Riana meringis, saat tangannya yang terluka gores pisau, terkena tetesan air. Ingatannya kembali, tentang apa yang sudah terjadi hari ini. Riana memijit kepalanya yang terasa sakit. Ia berusaha untuk bangkit, dengan tertatih ia menuju tempat piring, diambil baskom besar untuk menampung air hujan yang masuk ke dapur, dari atap yang bocor. Berulangkali sudah, Riana meminta Zainal menambal atap yang bocor itu, tapi Zainal hanya menjawab, nanti, dan nanti saja, sampai Riana tidak lagi memintanya. Dengan menyeret langkah, dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN