22. Keambiguan Alan

1851 Kata

Untuk kesekian kalinya, aku kalah melawan Mas Alan. Tahu akan begini, harusnya kusanggupi saja ajakan Sisil. Aku merasa rugi double kalau seperti ini ujungnya. Tadi pagi aku boleh saja banyak senyum karena siap menjalankan misi, tetapi saat ini aku sudah bad mood total. Ingin rasanya aku pulang dan menghabiskan sisa hari di hotel saja. Mas Alan tetaplah Mas Alan. Dia sudah ter-setting untuk susah dikalahkan. Apalagi olehku yang dia anggap jauh di bawahnya. Salahku juga, asal menjalankan misi tanpa memikirkan aspek lain yang bisa jadi mengagalkan rencana. Kalau dipikir lagi, sudah berapa kali aku kalah dari Mas Alan? Lima kali? Sepuluh kali? Atau lebih dari itu? Benar-benar sudah tak terhitung. Entah itu kalah dalam mempertahankan ego, proyek, sampai ke hal-hal kecil yang sebenarnya buk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN