14. Secuil Perhatian

2210 Kata

“Vina, Vina! Ini kok di mejaku ada buku yang ini?” aku berjengit kaget karena Sisil tiba-tiba masuk ruanganku dan langsung heboh. Aku sampai mengusap d**a karena saking kagetnya. “Ketuk pintu dulu, Sil! Ngagetin aja!” “Maaf, maaf. Aku terlalu excited sampai lupa.” Sisil mendekat. “Ini dari kamu, kan?” Aku hanya mengangguk pelan dan melanjutkan pekerjaanku. Pertanyaan Sisil adalah pertanyaan retorik mengingat hanya aku orang kantor yang bisa masuk ruangannya sesuka hati. “Waaah! Makasih Vinaaa!” Kini Sisil sudah memelukku erat sampai mau tak mau aku harus menghentikan pekerjaanku. Dia tampaknya senang sekali dengan buku itu. Itu adalah buku tentang coding, tetapi dikemas seperti n****+. Aku juga kurang tahu detailnya, tetapi kata Sisil bagus. Dia pernah meminjam di perpustakaan dan in

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN