Saska sesekali melirik Ara lewat ekor mata. Wanita itu duduk anteng tanpa suara meski sesekali memainkan ponselnya. Melirik jam tangannya, kemudian membelokkan mobil ke sebuah restoran. Ara mengamati jalan saat merasa Saska salah jalan menuju ke rumah. "Kau mau kemana?" tanyanya. "Turun," perintah Saska saat mobil telah berhenti di sebuah restoran cepat saji. Menuruti Saska, Ara turun dari mobil dan mengekori pria itu di belakangnya. Kriet …. Pintu kaca itu terdorong oleh Saska sementara seorang anak kecil yang menunggu ibunya berdiri di samping pintu. Bocah laki-laki berusia sekitar lima tahun itu menatap Saska saat memasuki restoran. Tanpa sengaja Saska menoleh pada bocah itu dengan wajah tembok seperti biasa. Karena wajah air yang menghanyutkan hanya akan ia tunjukkan pada orang