Saska kembali ke kantor saat sudah jam istirahat. Niatnya kembali adalah mengajak Ara makan siang bersama, tapi saat membuka ruangan, Ara telah menghilang. Melirik jam tangannya, rupanya ia terlambat sepuluh menit. Pantas saja Ara sudah menghilang dan mungkin ke kantin untuk makan siang. Memutuskan menyusul Ara, ia segera berbalik dan keluar dari ruangan. Sementara di kantin, Ara tengah bersenda gurau bersama teman-teman barunya. Meja berbentuk lingkaran itu dikelilingi oleh enam orang termasuk Ara yang sesekali menyedot lemon tea miliknya yang tinggal separuh. Makan siangnya telah habis hingga piringnya bersih. "Jadi, Ra, dari mana kota asalmu?" tanya wanita berkacamata dengan rambutnya yang digelung tinggi. Tania namanya, wanita berusia 24 tahun yang bekerja di bagian divisi keuangan.