Temu Kangen

1537 Kata

Suara Meresahkan di Kamar Tamu Part 20 : Temu Kangen Dengan perasaan cemas, kupacu mobil menuju arah pulang. Debaran di d**a terasa bergemuruh, aku sebenarnya tak mau ada hal buruk yang terjadi tapi semua ini tetap harus terjadi dan diselesaikan. Yang kutakutkan hanya kesehatan ibu, aku tak mau penyakitnya kambuh gara-gara berita mengejutkan ini. Berkali-kali, kuhela napas berat. Semua ini sungguh membuatku tertekan dan bimbang. Aku tak berani membayangkan hal terburuk yang akan menimpa keluargaku. Ah, aku ikhlaskan Syilvina untuk Riko. Akan tetapi, semua ini tak sesimpel itu. Kalau orangtua kami sudah tak ada, mungkin aku takkan sebimbang ini. Ya Tuhan, tunjukkan jalan penyelesaian terbaik! Kutarik napa panjang dan menghembuskannya perlahan. Syilvina akan tetap menjadi menantu ayah da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN