Tentang Vika

1546 Kata

Suara Meresahkan di Kamar Tamu Part 19 : Tentang Vika "Permisi, Bu Vika, apakah anda memanggil saya?" tanyaku dengan wajah datar. "Iya, silakan masuk Pak Radit!" jawab Vika sambil membalik badan dan melangkah menuju meja kerjanya. Aku melangkah masuk dan mengekor di belakangnya. Aku sudah bersiap jika manager jutek ini mengomeliku seperti yang ia lakukan kepada karyawan lainnya. "Silakan duduk!" Dia duduk di kursinya dengan menatapku sekilas dan kemudian menyibukan diri dengan laptop di hadapannya. “Terima kasih, Bu,” jawabku sambil duduk di hadapan wanita yang umurnya dua tahun lagi genap 30 tahun itu, begitu menurut Hilman yang begitu ngefans dengannya. Dia itu keponakan Pak Sofian, lulusan dari LA, jadi wajar kalau emang pintar dan langsung naik daun dalam karirnya. Aku menautkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN