Suara Hantu di Kamar Tamu Part 17 : Radit VS Mertua Aku tertegun di meja kerja sambil membolak-balik ponsel. Pikiran mendadak jadi tak tenang setelah mendapat pesan w******p dari Riko tentang Syilvina. Kuusap wajah lalu memijat dahi, tak bisa dipungkiri, aku khawatir juga mendengar kabar mantan istriku itu masuk rumah sakit. Dia kenapa? Apa yang terjadi kepadanya? Kuhela napas panjang sambil menatap pas fotoku bersama tiga anak-anak. Mereka sudah terluka dengan kepergian Syilvina, semoga dia baik-baik saja. Walau hati ini terasa sakit mengingat w************n itu, tapi tetap saja aku tak ingin dia sampai kenapa-kenapa. Aku ikhlaskan dia untuk Riko, adik bungsuku yang mungkin lebih membutuhkan dia. Aku juga tak mau memaksakan cinta kepada satu-satunya wanita yang ada di dalam hidupku itu