8.6

2089 Kata

Uci ingat dulu ia pernah bicara seperti ini pada Raka, “Gue ga akan nikah sama Reza, Ka.. lo jangan nakut-nakutin gue,” dan kini ia benar-benar belajar bahwa tidak benar jika seorang hamba mendahului Tuhannya. Saat itu Uci yakin sekali bahwa ia dan Reza tidak akan menikah dan lihat sekarang? Reza sudah menjadi suaminya. Di tengah tangisan ponakan-ponakan Reza yang dipecundangi oleh Naufal –ponakan Uci itu menyebut ponakan Reza jelek, gendut dan ompong sehingga bocah itu menangis, mengamuk –untaian kalimat ijab yang Reza sebutkan terdengar begitu jelas, begitu jernih sehingga Uci tidak berani meragukan ataupun mempertanyakan semua yang saat ini telah terjadi. Kata ‘sah’ yang benar-benar terdengar seperti mimpinya semalam membuat Uci didera perasaan yang sama, semacam perasaan baru di mana

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN