9

1247 Kata

Beberapa hari yang lalu di pesta pernikahannya sendiri Uci sudah membuat suaminya marah. Pertama untuk kesalahan yang sama sekali tidak pernah ia lakukan, mengenai kebenaran berikut dalangnya kenapa Uci selalu putus. Kedua, karena sebelum acara berakhir, ketika Papa Erwin dan Bian pamit Uci memeluk Papanya itu erat tidak peduli dengan di mana ia tengah berada dan siapa saja yang menonton tingkahnya itu. Uci rasa pelukan tempo hari adalah pelukan yang wajar yang diberikan seorang anak pada orang tuanya karena ia tidak akan bisa megunjungi sang Papa sering seperti dulu. Di depan para undangan, dengan masih menampilkan senyum tampannya, Reza memarahinya sambil mendesis. Uci tidak pernah tau bahwa Reza adalah orang yang masih bisa bicara dengan kedua rahang atas dan bawahnya mengatup. Hari p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN