Perayaan Bulan Purnama Merah

1091 Kata

Mira menghela napasnya, upacara perayaan bulan purnama merah ternyata lebih melelahkan daripada upacara pernikahannya waktu itu. Terbukti dari bagaimana ia harus duduk di kursi raja dan ratu selama hampir sepuluh jam penuh. Ya, sejak pagi tadi sampai saat ini ketika matahari telah tenggelam, Mira masih duduk di kursi kerajaan bersama Kei di sampingnya. Perempuan itu bahkan tidak bisa izin pergi ke kamarnya walau hanya sekedar untuk mandi ataupun merilekskan tubuh. Dia tetap harus duduk diam di sana, mengikuti setiap ritual upacara yang dipimpin oleh tetua Yasmine. Namun, hal lain yang membuat Mira merasa sedikit betah berada di sana adalah dengan hadirnya seorang pria paruh baya yang sangat ia rindukan. Kei ternyata tidak berbohong, ayahnya Mira yaitu Kitaro datang ke acara perayaan bul

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN