Sebuah Kabar

1343 Kata

Puncak acara perayaan bulan purnama merah baru saja dimulai. Mira dan Kei sebagai raja dan ratu membuka acara tersebut dengan memberikan persembahan mereka pada Dewa Bulan. Setelah itu, semua orang menyalakan dupa dan mulai berdoa bersama. Usai berdoa bersama, tiba-tiba angin yang tadinya terasa damai dan tenang menjadi ricuh dan kacau. Angin berembus kencang, membuat semua dupa mati dan beberapa bunga untuk persembahan pun berterbangan. Dan tepat saat itu, Mira tiba-tiba menjerit kesakitan, perempuan itu jatuh terduduk di tanah sambil memegangi perutnya yang terasa nyeri seperti nyeri datang bulan, tapi rasa sakit itu terasa lebih menyakitkan. Sebuah rasa sakit yang sebelumnya belum pernah Mira rasakan. Rasa sakit yang mampu membuat Mira menjerit dan merintih. Bahkan terlihat keringat d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN