Tempat itu ramai pengunjung, bising di sekitar tak mampu menyulutkan semangat wanita itu berbelanja. Wanita itu bagai tak pernah pergi mengunjungi pasar tradisional, hingga tampat bahagia bukan main, sedang Chelsea hanya tersenyum tipis dan berjalan di belakangnya. Chelsea hanya menjadi pengamat yang baik, dalam hati menilai banyak hal yang didapatkannya bisa menjadi alasan hati Angga berpaling darinya.
Tak heran jika lelaki itu mencintai Dini, menjadikan wanita itu pengganti dirinya. Diri cantik, bersemangat, riang, dan wanita itu baik hati. Bukan maksud Chelsea untuk mencari tau dan menerka-nerka mengapa dirinya ditinggalkan, akan tetapi, hatinya tak bisa dicegah untuk mengamati wanita yang telah mengambil tempatnya di sisi Angga. Chelsea sudah benar-benar kalah melihat tak satupun cela
