“Kau sudah direndahkan oleh wanita itu! Mau masih saja mempertahankan pernikahanmu dengan wanita itu?! Aku tidak habis pikir.” Jolly mengusap keningnya dan menggeleng pelan. Benar-benar memuakkan melihat Hanalia Locanno atau siapapun itu. Yang merendahkan Marko di depan matanya. Membuat dia sangat ingin sekali menarik rambut wanita itu lalu menyadarkan dia. Dengan siapa dia berhadapan sekarang. Jangan merendahkan Marko Defian’s Aberto. Penguasa yang memiliki segalanya. Marko hanya diam. Tidak menyahut ucapan Jolly sama sekali. Ia tahu, wanita itu selalu membela dirinya dan tidak terima ketika dirinya dihina oleh orang lain. Apalagi ini Hana. Istrinya sendiri yang harus menghormatinya. “Biarkan saja.” Ucap Marko datar, mematikan cerutunya di asbak. Lalu berdiri dari tempat duduknya. Jo