Marko masuk ke dalam mansion. Matanya terfokus menuju kamar utama mansion tempat Hana yang berbaring. Marko membuka pintu kamar perlahan, lalu matanya melihat Hana yang tertidur dengan nyenyak. Marko tersenyum melihat istrinya yang tidur. Ah! Lidah Marko sangat senang sekali menyebutkan Hana sebagai istrinya. Marko perlahan berjalan mendekati Hana. Marko duduk di samping Hana yang tertidur. Gaun tipis dan belahan d**a yang terbuka. Marko memejamkan matanya. Tangannya perlahan mulai terangkat lalu mengusap lembut kulit Hana yang sangat mulus sekali, saat Marko menyentuhnya. Marko mengambil gunting kecil. Lalu mulai menggunting gaun tipis Hana, dan kini Hana terbaring dengan tubuh telanjang yang terlentang. Marko menelan saliva. Oh Tuhan! Melihat tubuh Hana yang sangat mulus dan menggoda