Bu Alda menatap Pak Arifin. Pak Arifin menganggukkan kepala. "Saat itu, Pak Hartono sudah mulai mengurus perceraian kalian ke pengadilan agama. Saat menunggu sidang pertama digelar, ternyata Aaliyah hamil. Jadi gugatan perceraian dibatalkan." Cerita Bu Alda. "Alhamdulillah. Saya Mohon, ijinkan saya kembali pada Aaliyah," mohon Gafi. "Keputusan ada di tangan Aaliyah, Gafi. Kami sebagai orang tua hanya bisa merestui saja." Pak Arifin yang bicara. "Saya mohon, ijinkan saya bertemu Aaliyah." Gafi kembali memohon "Kami akan bicara dengan Aaliyah dulu. Kalau dia setuju bertemu denganmu, kamu bisa bertemu dengannya. Saya harap, Mas Gafi bisa sabar menunggu." "Baik, Bu. Terima kasih sudah bersedia menerima saya di sini. Terima kasih sudah bersedia mendengarkan permintaan saya." Gafi menatap