Gafi, dan Aaliyah sudah berada di dalam mobil menuju toko. "Bagaimana kondisi Tante, Om?" "Sejak sakit, untuk pertama kalinya aku melihat kepalanya menoleh, dan matanya menatapku. Tanpa ekspresi, tapi tak beku seperti biasanya." "Artinya pengobatan yang dilakukan tidak sia-sia. Ada perkembangan, meski tidak cepat. Semoga Tante bisa sembuh secepatnya, aamiin." "Aamiin." Gafi menoleh, ia menatap Aaliyah dari samping. "Ada apa?" "Tidak." Kepala Gafi menggeleng, lalu tatapannya tertuju ke depan. Gafi tidak melihat ada rasa sedih pada Aaliyah berpisah dengannya. Gafi jadi merasa tidak punya arti di dalam hidup Aaliyah. Sedang dirinya tengah merasa gelisah. Memikirkan perpisahan yang mungkin tidak akan lama lagi. "Ada yang mengganggu pikiran Om?" "Tidak." Kepala Gafi menggeleng kuat.