Rindu

1070 Kata

Akhirnya Kumenemukanmu 22.1 Persiapan untuk pindah ke rumah kerja yang baru tak membutuhkan waktu yang lama karena aku hanya membawa satu tas besar berisi pakaianku dan Caca. Kubersihkan segala kotoran yang ada di tiap sudut rumah sebelum kutinggalkan dalam waktu yang lama. Kukemas setiap kenangan tentang Mas Yudha yang ada dalam rumah ini untuk kusimpan rapat dalam hatiku. Kenangan yang terkadang membuatku menyesali perbuatanku yang kurang bersyukur atas kehadirannya. Perlahan air mataku berlinang. Hidupku tak tentu arah. Kakiku hanya mengikuti kemana takdir membawaku. Akan sangat berbeda jika dia masih ada di dunia ini sekalipun aku harus mengubur keinginan untuk bersanding dengan orang yang selalu kusebut dalam doaku. "Mama kenapa menangis?" tanya Caca saat aku sedang berdiri di dep

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN