Prima beberapa saat yang lalu mengejutkan Merlin yang masih tidur. Merlin yang belum mendapatkan kesadaran penuhnya hanya menurut. Dia segera bersih-bersih dan berganti pakaian. Kemudian, Prima mengajak keluar tanpa memberi tahu tujuannya. Kini, Merlin berada di basement sebuah mal, tetapi Prima tidak kunjung mengajak keluar. Lelaki itu justru menyandarkan kepala di kemudi dan tidak berbicara lagi. Tentu, Merlin jadi khawatir. "Sayang...." Merlin mengguncang pundak Prima. "Hmm...." "Ngapain kita di sini?" Prima mengeluarkan ponsel, membaca pesan Meyka. Dia segera memasukkan ponsel ke saku celana kemudian menghadap Merlin. "Bentar, ya." "Ada apa, sih, sebenernya?" Drttt.... Prima mulai merasakan getar ponsel yang panjang. Seketika dia tersenyum dan turun dari mobil. Merlin yang meli