“Pa … apa nggak sebaiknya Papa mulai maafkan Mira dan Hendra?” tanya Betty pada suaminya itu dengan penuh rasa kehati-hatian. “Apa Mama bilang? Memaafkan?” Toyo mengulangi pertanyaan Betty dengan sangat keras. “Iya, Pa. Mira udah bahagia sama Hendra. Kehidupan mereka udah sangat baik dan jauh dari kemiskinan seperti dulu. bukannya dulu itu yang menjadi alasan Papa menolak Hendra menikahi Mira?” “Semuanya nggak semudah yang Mama katakan itu, Ma. Hati Papa ini udah terlanjur sakit dan kecewa sama Mira!” “Sebagai orang tua, akan selalu ada kata maaf untuk anaknya, Pa. Mama aja yang mengandung, melahirkan dan mengurusnya hingga besar, udah merelakan semuanya dengan ikhlas. Yang penting dia bahagia dengan pilihan hidupnya,” ungkap Betty yang terdengar sudah sangat berani bicara seperti itu