Hendra sudah berada di lantai dasar dan melihat sekelilingnya. Kini ia sadar bahwa ia sudah berada di sebuah parkiran khusus yang selama ini belum diketahuinya. Hendra melirik ke kanan dan ke kiri mengamati situasi di sekitar tempat itu. Mata Hendra menangkap sebuah mobil mewah terparkir tak jauh dari tempatnya berdiri. Tampak samar-samar, di dalam mobil itu ada seseorang yang duduk di kursi kemudi. Hendra tersenyum penuh arti dan mencoba keberuntungannya.
Perlahan tapi pasti Hendra melangkahkan kakinya ke arah mobil itu. Dan seperti yang Hendra duga, sopir yang melihat Hendra berjalan ke arahnya itu langsung ke luar dari dalam mobil. Hendra sengaja memasang wajah dingin dan tidak bersahabat saat ini. Ia ingin terlihat seperti Indra yang asli saat ini. Meski begitu, semakin dekat Hendra m
