“Ke mana kita, Boss?” tanya sopir itu pada Indra. “Langsung ke perusahaan. Aku harus memberi pecundang itu sedikit pelajaran!” jawab Indra dengan bengis dan memakai kacamata hitamnya. Di dalam mobil mewah itu, Indra kembali menjadi sosok dirinya yang sesungguhnya. Sangat cool dan terlihat menawan. Namun, aura yang ia keluarkan sangat menakutkan dan bahkan orang bisa menebak bahwa dia adalah pria yang kejam dan tidak akan berbelas kasih pada hal yang tidak ia sukai. Selama perjalanan, Indra juga tak lepas dari tabletnya. Di sana, ia memantau semua hal yang terjadi dan yang perusahaannya alami selama ia tidak ada di sini. Indra mendapat semua laporan itu dari Jordan. Lelaki yang sudah bertahun-tahun bekerja padanya itu memang selalu bisa diandalkan dan jujur saja Indra bergantung pada dir