“Ada apa, Ndra? Kenapa kamu berubah saat aku berkata seperti itu? Apakah ada kataku yang salah?” tanya Mira penasaran melihat perubahan pada sikap Hendra itu. “Nggak ada apa-apa, Mir. Aku hanya nggak nyangka aja kalau sekarang kamu benar-benar sudah berani berkata seperti itu padaku,” jawab Hendra berterus terang. Kemudian Mira memeluk tubuhnya lagi. Hendra tidak bisa mengelak dan sejujurnya ia memang tidak ingin menghindari pelukan Mira itu. Ia memang marah mengetahui bahwa sekarang Mira sudah mulai berani seperti itu dan terlebih hal itu ia katakan dan lakukan pada Indra yang Mira sangka adalah Hendra. Bukan pada dirinya sendiri. Namun, tentu saja Hendra tidak bisa marah dan membenci Mira karena hal itu. Semua bukan salah Mira sehingga keadaan menjadi seperti saat sekarang ini. Semua