Aiyra POV “Ehem, cieeee Araaaaaaaaa,” godaku pada Ara yang sedang menyantap kolak pisang dengan suara membahana ke angkasa raya. Pipi Ara langsung bersemu merah. Tahu kan kalau dia sedang malu pemirsaaa? Wkwkw. Semua karena aku sedang menggodanya seputar malam pertama itu, ehem. Aku menggoda adikku ketika dia sedang pulang ke rumah untuk sarapan sementara sang suami, DGB, sedang dinas. Hatiku sangat penasaran sejak semalam. Ingin kutelepon namun ponsel Ara tak bisa dihubungi. Tampaknya si ponsel dalam mode penerbangan. Gak mau diganggu pasti ya? “Apaan sih Kakak nih. Lebay! Biasa ajalah!” elaknya enggan sambil mengunyah pisang. “Alah, kamu tuh yang lebay Dek. Semalam HP gak bisa dihubungi pasti karena kalian sedang asyik…” aku menyatukan dua telunjukku, “gitu-gituan kan?”