Seorang tubuh gadis ramping berbaju tidur motif lucu menggeliat malas. Kesadarannya mulai bangun ketika suara azan merdu mengalun dari masjid Ahmad Yani di dekat Splendid. Ara mulai tersadar dari tidur panjang penuh mendebarkan semalam. Tak hanya itu, dia juga baru sadar sedang tidur di pelukan suami tercintanya itu. Tentu saja gadis itu langsung terlonjak kaget. Bagaimana bisa dia tidur di pelukan DGB? Padahal semalam kan mereka dipisahkan oleh bantal tinggi seperti tembok. Perasaan juga Dyo tidur duluan? Kok sekarang mereka bisa berpelukan? Kapan dirinya terjatuh dalam tidur? “Aaaarrrrgggggg!” teriak Ara keras, tanpa tedeng aling-aling. Untung saja kamar hotel itu kedap suara. Dyo menggeliat malas dan tampak terganggu. Matanya yang lengket dipaksa untuk mendadak melek. “Duh