Daffa tengah duduk di kursi kerjanya.Ia tersenyum sendiri sambil mengetuk-ketuk mejanya dengan jari-jarinya. Sejak datang tadi pagi Daffa tak bisa memulai pekerjaannya. Ia masih terbayang ciuman manis bersama istrinya tadi. "Ehmm...ehmm.."Denis yang masuk ke dalam ruangan Daffa berdehem karena melihat bos sekaligus sahabatnya itu tengah tersenyum sendiri dari tadi bahkan tak menyadari keberadaannya. "Woi Daff..." Daffa masih tak bergeming hingga Denis menepuk bahu Daffa. "Eh.."Respon Daffa "Cieh..pengantin baru kayaknya bahagia banget nih!" "Kelihatan yah?" Tanya Daffa polos. "Jelas,kenapa sih?Dapat hadiah segel kayaknya nih?" "Mana aku tahu?" "What,masa belum tahu juga?jangan bilang kalian belum malam pertama?" Daffa mengangguk pelan "Gila tahan bener kamu?" "Terpaksa Den,mes