Entahlah, Igun merasa Reyna tidak sepenuhnya bercerita lengkap dan tidak berterus terang kepadanya. Reyna dan Dewa menginap di kamar yang sama dan hanya tersekat pintu terhubung. Dia yakin ada sikap Dewa yang mengecewakan Reyna, atau sebaliknya. Namun, dia menghargai sikap Reyna dan privasinya, memilih tidak bertanya lebih dalam. Tiba-tiba saja Dewa datang menghampiri Reyna dan Igun yang sedang duduk berdua di dapur. Dia langsung berhadapan dengan Reyna, dan berujar. “Mama ingin menagih janji kamu sekarang.” “Ha?” “Mama menunggu kamu di bawah.” “Oh.” Reyna mendengus tersenyum. “Baiklah, aku akan ke bawah. Tapi, Pak. Aku janji menyetir sendiri dan tidak dengan sopir.” “Aku nggak mau kamu repot ke apartemen untuk mengambil mobilmu. Pergilah dengan Yadi, aku sudah menghubunginya.” “Oh,