Elmera menatap pada sungai di depannya, sepulang dari rumah sakit, dirinya langsung ke sini, dan mencari ketenangan di sungai menatap air mengalir. Mengingat dirinya yang memiliki penyakit mental yang sangta sulit sekali untuk sembuh.
“Kau itu tidak pantas untuk dicintai.” Elmera tertawa kecil dengan apa yang dikatakan oleh dirinya, dia memang tidak pantas untuk dicintai. Dia juga tidak berharap dicintai.
“Kau kenapa muncul ketika Zafran ingin aku berpura sebaik mungkin di depan keluarganya?” tanya Elmera, dirinya tahu kalau dirinya tidak akan bisa berpura, dirinya akan menatap datar semua orang yang mau berdekatan dengan dirinya, apalagi mertuanya kemarin mengatakan kalau dirinya sungguh mencintai Zafran atau tidak. Malah dia jawab dengan kata yang sangat kasar.
“Kau kenapa ada di s
