DUA PULUH DELAPAN

1471 Kata

Ben *** Sejak Ben menjemputnya hingga mereka masuk ke dalam rumah, Phoebe terus bungkam. Tangan Ben mulai berkeringat. Dia sangat gugup dan khawatir Phoebe akan bereaksi negatif terhadap penjelasannya. Namun, senyum Ben jadi lebih lebar ketika melihat Phoebe turun dari mobil dengan memeluk bunga pemberiannya. Sekalipun Phoebe tak menyambut uluran tangannya, Ben yakin tak akan butuh waktu lama sampai perempuan itu menerimanya. Ben menyamai langkah Phoebe dan mengajaknya ke ruang baca. Mami sudah memberi izin agar mereka bicara di sana. Kini mereka sudah duduk berhadapan, persis seperti ketika mereka membicarakan tentang skema utang Phoebe pada Ben. Yang membedakan adalah rangkaian bunga yang Phoebe letakkan di meja yang ada di tengah mereka, yang dulunya ditempati oleh laptop Ben. Berd

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN