20. Desa Dukuh Kemuning

1348 Kata

Arsakha berjalan mendekat ke rumah itu. Dia berharap bahwa pemilik rumah bukanlah siluman seperti yang dia temui sebelumnya. Walau bagaimanapun hal itu menjadi sesuatu yang benar-benar membekas dalam benak Arsakha. Terkena tipu daya, difitnah, barang berharga miliknya dicuri, dan akhirnya dia berhasil membongkar suatu persekongkolan konspirasi yang dilakukan oleh juragan Surya. Kali ini Ardakha kembali menghampiri sebuah rumah yang berada di desa Dukuh Kemuning. “Sampurasun!” Arsakha diam sejenak menunggu sang empunya rumah menjawab. “Sampurasun!” “Rampes!” Suara seseorang terdengar dari dalam rumah itu. Terdengar pula suara seorang anak kecil yang tengah menangis. Arsakha menduga bahwa rumah itu berisikan sebuah keluarga yang sudah mempunyai anak. Kreeekkk!!! Suara pintu berderit be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN