21. Sayembara

1494 Kata

Arsakha kembali melangkahkan kaki menemui beberapa pengawal yang sedang berjaga di depan kediaman Demang Damar. Dari kejauhan Arsakha sudah yakin bahwa dirinya akan memperoleh suatu pekerjaan demi menyambung hidup selama pengembaraannya. Arsakha mengulas senyum ramah dan sopan kepada para penjaga yang tengah berdiri di depan kediaman Demang Damar. “Sampurasun.” “Rampes.” “Ada perlu apa, Kisanak?” Seorang penjaga mulai menanyakan keperluan Arsakha karena Mereka tahu bahwa Arsakha adalah orang asing yang bukan asli dari desa Dukuh Kemuning. “Maaf, Kisanak! Tujuanku datang kemari untuk mencari suatu pekerjaan untuk menyambung hidup.” Arsakha mengatakan yang sebenarnya terjadi. Selama pencarian jati diri dia dihadapkan pada kehidupan yang benar-benar keras. Dia harus mandiri dan harus bis

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN